Jumat, 06 Januari 2012

Trend Kembali ke Desain Klasik: Basel World 2012


Perkembangan teknologi dalam dunia horology banyak membuat para penggemar jam takjub dengan mulai banyak munculnya inovasi-inovasi baru baik dari konstruksi movement, komplikasi dan material-material baru yang digunakan sebagai bahan baku untuk casing jam. Sudah 2 tahun belakangan ini, ada kecenderungan brand-brand besar mulai melihat kembali 'file-file desain' lama mereka dimana pada suatu periode desainmereka begitu sangat dikenal dan merupakan salah satu milestone dari brand tersebut. Bahkan brand Zenith dengan CEO barunya Jean Frederic Dufour dengan sangat jelas melakukan 'penggalian besar-besaran' terhadap desain-desain lama mereka dan dimunculkan kembali dengan menggabungkan elemen-elemen desain modern.

Pada Basel 2011, beberapa brand besar mulai menampilkan desain lama mereka. beberapa brand seperti Vacheron dan patek Phillipe tetap setia dengan Patrimony dan Calatrava sebagai timeless design yang terus diproduksi hingga kini tanpa melakukan perubahan banyak dari sisi visual. Beberapa orang mengajukan pertanyaan ke saya mengenai jam-jam apa (dari merk mana) dengan desain klasik-nya yang menjadi favorit saya. Wah tentu saja saya sulit menjawabnya karena begitu banyak merk jam dengan desain mereka yang saya sukai. Bukan hanya dari high-end brand tapi juga dari mid dan low brand. Tapi, agar posting ini tidak teralu panjang, akhirnya saya berusaha membuat 10 daftar jam dengan desain klasik yang sangat saya sukai dari begitu banyak tipe yang saya gemari. Posting ini bukanlah urutan dari yang -paling- sampai ke yang -tidak paling-, saya hanya mengurutkan saja. Dan jam-jam dibawah sudah diluncurkan pada BASEL 2011.


PARMIGIANI TONDA 1950

Parmigiani adalah seorang watchmaker yang dikenal dengan dengan desainnya yang khas dan sophisticated. Saya penasaran ketika Parmigiani menyatakan akan mengeluarkan versi klasik yang 'bernyawakan' era desain tahun 50-an dengan semangat parmigiani yang modern. Dan saya akui, desain Tonda 1950 memang memunculkan kedua hal tersebut. Bagi saya, desain Tonda ini 'Parmigiani banget', entah karena mungkin desain jarumnya yang khas atau apanya ya. Tapi banyak orang akan bisa menebak bahwa ini adalah parmigiani walau brand pada dial ditutup. Tonda 1950 menggunakan in-house movement terbaru (ada 12 caliber yang pernah mereka buat) dari PF (Parmigiani Fleurier) dan merupakan movement paling tipis selama ini yang pernah mereka buat. Size 39mm.


BREGUET CLASSIQUE 5967

BREGUET adalah salah satu brand yang ada dalam wish list saya, yang saya ingin miliki adalah tipe klasik seperti yang dibawah. Saya pernah lihat seorang bapak yang makan di sebelah meja saya di sebuah restoran menggunakan jam ini. Sungguh pemandangan yang sulit dilupakan! karena bagus banget ketika jam ini dipakai..

Breguet 5967 sebenarnya pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 2009 sebagai sebuah inovasi baru Breguet dalam membuat pola pada dial. Selama ini Breguet meminta perusahaan lain yang support Breguet untuk membuat pola Guilloche ini. Dan 5967 adalah Guilloche pattern yang pertama kali dilakukan sendiri oleh Breguet (in-house). Pola-nya pun berbeda dengan pola yang sebelumnya. Pola baru ini menyerupai kotak-kotak papan catur yang terlihat seperti 3 dimensi. Diameter 41mm dengan material Yellow Gold.


BAUME & MERCIER CLASSIMA 10040

Baume & Mercier melakukan sebuah perubahan strategy setelah adanya CEO baru dari Richemont Group, Alain Zimmermann. Salah satu yang sangat penting adalah dengan menarik semua stock lama baume Mercier yang sulit dijual dari agen-agen mereka di seluruh dunia dan menghancurkan jam-jam tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak ada penjualan Baume Mercier di pasar gelap yang dapat berakibat pada 'hancurnya' harga jam Baume Mecier. Strategy kedua adalah dengan membongkar kembali 'file-file lama' mereka untuk menghidupkan desain-desain klasik baume Mercier pada masa keemasan dulu. Salah satu desain yang muncul dan berhasil menyita perhatian adalah seri Classima yang sangat klasik desainnya. Ada berbagai macam varian, dan yang saya tunjukkan di bawah adalah Ref.10040 solid 18K rose gold dengan penambahan feature GMT dan Power reserve. Size 39mm dengan Retail price US$ 7,400.


GRAND SEIKO Anniversary Limited Edition

Well..well...kalau bicara mengenai brand yang satu ini, saya tidak pernah berhenti berdecak kagum! Grand Seiko adalah sebuah perwujudan dari ide, teknologi dan filosofi yang brilian yang dituangkan dalam sebuah jam tangan. Tahun 2011 lalu Seiko mengeluarkan edisi khusus Grand Seiko untuk memperingati 130 tahun Seiko. Grand Seiko yang diproduksi ada 3 buah dengan material Steel (1300 buah), Yellow Gold dan Platinum masing-masing sebanyak 130 buah. Jam ini menggunakan manual winding movement Cal.9S64. Caing jam ini cukup kecil untuk ukuran jam sekarang yaitu 35,8mm. Desainnya sangat sederhana dan bersih. Desain seperti ini yang semakin menunjukkan kecantikannya!...


GIRARD PERREGAUX 1966 FULL CALENDAR

Saat pertama kali melihat jam ini di sebuah toko jam terkenal di Jakarta, saya tidak habis-habisnya mengagumi kecantikan dan keindahan nya. 1966 merupakan sebuah seri yang diilhami oleh tahun dimana Girard Perregaux mendapatkan penghargaan tertinggi dari Neuchatel Observatory dalam pencapaian nilai tertinggi dalam akurasi. Jam ini memiliki dimensi 40mm, cukup besar untuk sebuah desain klasik seperti ini. memiliki feature penunjuk tanggal, bulan dan hari serta moonphase.



VACHERON CONSTANTINE PATRIMONY

Patrimony adalah sebuah karya besar dari salah satu brand jam tertua di dunia Vacheron Constantine. Saat pertama kali diluncurkan Patrimony merupakan jam mekanik hand winding tertipis di dunia dengan hanya memiliki tebal 1,64mm dengan casing 34mm. pada tahun 2004, VC melakukan inovasi desain pada Patrimony dengan meluncurkan patrimony Contemporaine dan pada tahun 2007 meluncurkan versi yang menggunakan automatic movement. Patrimony baru ini memiliki diameter 40mm dengan penampilan dan desain yang nyaris serupa dengan generasi sebelumnya. Sederhana dan bersih...


GLASHUTTE ORIGINAL Senator Sixties

Glashutte pertama kali mengeluarkan tipe Senator Sixties sejak tahun 2007 dan untuk Panorama Date ini mulai diperkenalkan ke publik pada saat gelaran Basel World 2010. Desainnya mengacu pada desain GO pada tahun 60-an (sesuai dengan namanya). Ciri khas Senator Sixties ada pada penggunaan arabic numbers 3,6,9,12 dan dome sapphire crystal sehingga mendekati desain asli secara keseluruhan. Diameter jam ini cukup besar untuk ukuran dress watch yaitu 42mm.


PATEK PHILIPPE CALATRAVA

Nah..ini adalah desain jam yang sangat saya suka dari brand ini dan saya berkeinginan untuk bisa memilikinya someday! nama Calatrava mulai dipakai oleh PP sejak tahun 30-an dan merupakan salah satu icon dari PP. Yang sangat saya suka dari desain PP Calatrava adalah kesederhanaan dan kecantikan dalam proporsi yang sangat pas. Baik yang menggunakan centre second, sub second atau yang hanya menggunakan 2 jarum saja. Semuanya cantik!


LANGE & SHONE SAXONIA

Saxonia diambil dari sebuah kota di German bernama Saxony. Tipe ini adalah salah satu tipe dress watch dari brand Lange & Sohne yang terkenal karena craftmanship dan kualitas jam yang sangat halus. Salah satu varian Saxonia yang saya suka adalah dengan sub second seperti gambar di bawah. Desainnya sederhana dengan penggunaan jarum jam yang runcing khas lange.


ZENITH New Elite ULTRA THIN

Elite adalah salah satu varian dress watch dari Zenith yang sudah lama diproduksi. Di bawah kepemimpinan CEO yang baru, Zenith melakukan evolusi pada seri ini dengan mengeluarkan New Elite Ultra Thin. New Elite ini diperkenalkan pertama kali pada Basel 2010. New Elite menggunakan casing ber diameter 40mm dengan ketebalan hanya 3,81mm. Sama seperti Glashutte, New Elite ini juga menggunakan dome crystal, menyerupai versi vintage Zenith.


Sebenarnya masih banyak jam-jam dengan desain klasik yang memikat hati saya, namun akan jadi panjang sekali nanti postingnya :-). posting berikutnya saya akan menunjukkan 10 jam sport dengan desain klasik yang saya sukai. Desain klasik tidak akan lekang oleh jaman dan tidak akan dilupakan karena justru dari kesederhanaan itu muncul kecantikan yang sesungguhnya.....Less is More...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar